MATERI KELAS 3


 Sumber Energi Alternatif


Salah satu penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, ditambang di Bojonegoro. Pembangkit listrik di Jawa Timur dikelola oleh PT PJB, di mana meliputi PLTA (Ir. Sutami, Selorejo, Bening), PLTU, dan PLTGU, yang menyediakan energi listrik ke sistem Jawa-Bali. Beberapa daerah menikmati pembangkit energi mikrohidro, dan energi surya. Selain itu, di Jawa Timur juga direncanakan pembangunan pabrik peleburan dan pemurnian tambang (smelter) pertama di Indonesia milik PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik. Smelter ini akan menjadi yang terbesar di dunia.

Pengertian, Macam-macam, Contoh dan Manfaatnya


Energi alternatif merupakan sumber energi selain energi fosil atau semua energi yang tidak menggunakan bahan dari fosil. Energi yang termasuk dalam energi alternatif, yakni energi terbarukan dan energi nuklir. Sehingga energi terbarukan merupakan bagian dari energi alternatif. Namun, meskipun energi nuklir termasuk energi alternatif, energi nuklir bukanlah energi terbarukan. Lantas, apa itu Energi Alternatif?


Energi alternatif merupakan sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM). BBM adalah energi yang penggunaannya paling besar selama ini karena terlalu banyak digali, maka persediaannya semakin sedikit.


Tujuannnya untuk menggantikan bahan bakar minyak. Dengan energi alternatif dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Sehingga, manusia tidak lagi tergantung pada bahan bakar minyak.


Macam-macam Bentuk Energi alternatif:

1. Matahari

Energi matahari diserap di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kini, banyak juga rumah yang mengandalkan matahari sebagai sumber listriknya dengan memasang panel surya. Energi matahari tersedia di seluruh wilayah. Kekurangannya, energi ini hanya bisa didapatkan ketika langit cerah.

2. Angin

Angin merupakan udara yang bergerak. Pergerakannya ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Di Belanda, kincir angin digunakan sebagai alat untuk menghasilkan listrik. Di Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), digunakan turbin.

3. Air

Seperti halnya angin, air juga bisa menggerakkan kincir atau turbin air. Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, air mengalir juga banyak ditemukan. Contohnya, air terjun yang diolah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain air terjun, ada juga arus sungai, ombak, dan pasang surut laut yang mampu menghasilkan listrik.

4. Panas bumi

Panas bumi atau geotermal juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Panas dari dalam bumi menghasilkan uap yang kencang. Uap ini diolah di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).


Video Pembelajaran Energi Alternatif


Posting Komentar

0 Komentar